Menghindari Sakit Migren Lebih Parah

Sakit kepala sering dijadikan alasan bolos kerja atau cuti dari kantor. Apapun penyebabnya,, sakit kepala tampaknya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

Persoalannya seringkali penderita sakit kepala tidak mengetahui secara pasti jenis sakit kepala yang dideritanya. Padahal penyebabnya itu sangat perlu diketahui untuk menentukan cara pengobatan dan pencegahannya. termasuk diantaranya migraine atau migren yang bisa disebut sakit kepala sebelah. Jenis sakit kepala ini termasuk penyakit yang bisa membuat penderitanya tidak sanggup berbuat apa-apa kecuali sekedar menahan rasa sakit.

Dokter harus jeli mendengar keluhan penderita sakit kepala. Karena keluhan yang dilakukan bermacam-macam. Keluhan ini seringkali bersigat subyektif tergantung individu yang menderita sakit kepala. Bisa jadi keluhannya seperti dipukul palu, tetapi bagi orang lain pada kasus yang sama. keluhannya adalah rasa nyeri dan agak berputar. Atau seseorang mengeluh diserang migren, padahal cuma sakit kepala biasa karena memikirkan anak belum bayar sekolah. Untuk itu, pada saat melakukan diagnosa, dokter harus sabar dan teliti memahami maksud keluhan pasien agar mengenali penyebab sakitnya. 

Repotnya, pasien sering keliru menyebutkan keluhannya karena tidak bisa membedakan jenis sakit kepala yang dideritanya, misalnya sakit kepala, pusing atau migren.

Penyebab utamanya sakit migren adalah terlalu lelah, stress atau mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Migren akan terasa semakin parah bila tubuh terus melakukan akitivitas. Karenanya, begitu terjadi serangan migren, segeralah beristirahat.

Migren adalah jenis sakit kepala yang dimulai dari satu sisi, menetap dan berdenyut disertai mual dan terasa lebih berat pada posisi membungkuk. Frekuensi serangan bisa setiap minggu bahkan setiap bulan. Serangan migren dimulai dari penglihatan berkunang-kunang dan di tengah bidang muncil bintik-bintik terang benderang. Sesaat kemudian bintik itu menjadi sebesar telur yang menyebar ke samping kiri dan tampak kabur  atau gelap di tengahnya, di kelilingi cahaya terang. Setelah lima menit, secara perlahan bayangan memudar. Kemudian rasa nyeri pada sebelah kepala mulai datang, berdenyut-denyut disertai rasa mual.

Migren atau sakit kepala sebelah merupakan jenis sakit kepala yang banyak diderita dewasa ini. Dimulai dengan rasa nyeri di sekitar mata atau pelipis, merasa depresi yang singkat, lekas marah, gelisah, hilang nafsu makan, mual dan muntah. Nyeri yang akut terjadi pada satu sisi kepala, yang kadang-kadang juga diikuti dengan pembengkakan mata serta hidung, kemudian mata berair pada sisi yang sama. Kadang-kadang, nyeri itu disertai dengan hilangnya nafsu makan, mual atau muntah. Gejala ini bisa muncul sebelum sakit kepala menyerang atau terus dirasakan sehingga menambah nyeri pada kepala. Seringkali sakit kepala seperti ini muncul bila seseorang mengalami tekanan syaraf yang hebat.

Lebih Sering Menyerang Wanita.

Migren lebih sering diderita oleh kaum wanita dan umumnya banyak terjadi pada pemulaan masa dewasa. Penyakit ini mulai mereda sesudah usia 50 tahun. Migren disebut juga penyakit orang muda, karena rata-rata penyakitnya berusia 10-40 tahun, intensitas dan frekuensi gangguan semakin jarang terjadi. Penderita wanita kira-kira tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan pria. Hampir 50 % penderita migren mempunyai riwayat keluarga penderita migren yang diturunkan dari garis ibu. 

Sekitar 20 persen dari seluruh kepala adalah sakit karena migren. Biasanya disebabkan oleh penguncupan reflektoris atau ketegangan dalam satu pembuluhan nadi yang menuju ke otak. Ini menyebabkan denyutan hebat disertai meregangnya dinding pembuluh darah sehingga menimbulkan nyeri atau sakit. Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk mencegah sakit kepala yaitu menghindari hal-hal yang akan menimbulkan gangguan sakit kepala. Yaitu menghindari cahaya terang yang menyilaukan, kebisingan, asap tembakau, bau-bauan yang keras, lalu lintas yang ramai. Juga hindari ketegangan syaraf dengan melakukan olahraga secara teratur. Cukup tidurpun sangat membantu karena dapat menolong meringankan ketegangan dan memulihkan kesehatan.

Migren juga bisa menyerang anak-anak, tetapi banyak kasus migren pada anak-anak yang belum ditangani secara tepat. Kebanyakan pencetus migren adalah makanan seperti kacang-kacangan, coklat, minuman ringan atau daging olahan. Pemicu migren pada anak bisa disebabkan oleh cahaya terang seperti televisi, layar komputer atau sinar matahari yang menyilaukan. Anak-anak yang menderita migren harus cukup tidur, yaitu delapan jam perhari.

Tepi kasus migren pada anak harus dapat dibedakan dengan sakit kepala, karena anak-anak bisa mengalami stress akibat beban pelajaran di sekolah yang biasanya menyebabkan anak-anak mengalami sakit kepala sedangkan bagi orang dewasa yang menderita migren dianjurkan untuk tidak minum-minuman berakohol, makan yang diawetkan atau dikeringkan, keju tua, kol asam, makanan yang mengandung banyak nitrat (pada daging olahan) atau MSG yang mudah merangsang pembuluh darah.